Tulisan kali ini berasal dari salah satu tugas salah satu mata kuliah yang saya ambil. Sebenarnya hingga saat ini (membuat posting) masih belum menguasai dengan materi ini. Melihat barang-barangnya secara langsung pun juga belum pernah (hehe). Namun tidak ada salahnya jika sedikit berbagi sekaligus menulis kembali agar tidak lupa (lha, curhat).
Tidak usah berbasa-basi lagi. Sebelumnya, kita perlu tahu apa itu tranduser dan sensor. Tranduser adalah suatu peranti yang dapat mengubah suatu energi ke energi yang lain. Sedangkan sensor merupakan jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.
Gaya
Di dalam ilmu fisika, gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan [1]. Gaya didapat dari perkalian massa suatu benda dengan percepatannya (F = m•a). Satuan SI untuk gaya adalah Newton (N). Transduser gaya bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja.
Torsi
Torsi umumnya disebut momen gaya atau yang juga dipengaruhi momen inersia/kelembaman. Torsi merupakan hasil perkalian antara gaya dengan lengan atau vektor yang dinyatakan dengan satuan "N•m" (T = F•r).
Beban
Sensor beban (Load cells) adalah tranduser elektromekanis yang menerjemahkan gaya atau berat badan menjadi tegangan.
Jenis-jenis Sensor yang Digunakan