Sistem pemantauan infus pasien selama ini dilakukan secara manual. Pemantauan secara manual dapat mengurangi efesiensi perawat dalam bekerja, mengganggu pasien beristirahat serta dapat memicu terjadinya infiltrasi apabila cairan infus yang habis tidak segera diganti.
Untuk meminimalisir masalah tersebut dirancang suatu alat yang digunakan untuk memantau massa cairan infus secara otomatis. Alat ini terdiri dari blok pengiriman yang terletak di ruangan pasien dan blok penerima yang terletak di ruangan perawat.
Adapun cara kerja alat ini yaitu, ketika blok pengirim membaca massa infus yang dibaca load cell maka sistem akan mengirim data pembacaan massa ke blok penerima. Komunikasi antara dua blok ini menggunakan modul nrf24l01.
Blok penerima akan menampilkan hasil pembacaan dari blok pengiriman ke dalam Visual Studio 2012. Apabila cairan infus hampir habis, kedua blok ini akan merespon sesuai dengan perintah dari masing masing mikrokontroller.
Pada blok pengirim, apabila infus yang terbaca kurang dari 70 gram makan gripper akan menjepit selang sebagai pencegah terjadi infiltrasi. Sementara pada blok penerima, apabila infus tercaba kurang dari 70 maka buzzer akan berbunyi sebagai peringatan. Sistem pemantauan infus ini dapat membaca massa infus secara akurat dengan jarak pengiriman data dalam ruangan tertutup sejauh 14 m.
Penulis
Anggun Yola Pramitha
Pembimbing: Isnan Nur Rifa'i., M.Eng