Jenis Kerusakan Timbangan Digital – Produk timbangan digital memang memiliki segudang keunggulan jika dibandingkan dengan timbangan analog. Kapasitas yang besar dan ketelitian yang akurat menjadi salah satu alasan mengapa timbangan elektronik menjadi pilihan utama. Namun dibalik itu ada resiko kerusakan karena sebagaimana perangkat elektronik lain timbangan digital juga terdiri dari komponen-komponen rumit yang sangat rentan.
Jenis kerusakan timbangan digital bisa disebabkan banyak faktor. Bisa karena spare-part yang tidak berkualitas atau mungkin juga karena kesalahan pengguna sewaktu mengoperasikan timbangan digital tersebut.
Penyebab dan Jenis Kerusakan Timbangan Digital
Terlepas apapun penyebabnya, berikut beberapa jenis kerusakan timbangan digital yang paling banyak dialami pengguna.
Kerusakan Drifting
Drifting adalah jenis kerusakan timbangan digital yang umumnya terjadi pada semua merek timbangan elektronik. Kerusakan drifting biasanya ditandai ketidakstabilan nilai yang muncul pada layar (display) timbangan. Ada dua kemungkinan penyebab kerusakan ini, yang pertama karena rusaknya bagian Loadcell dan yang kedua karena software yang perlu di-adjustment.
User Interface Rusak
Penyebab kerusakan timbangan digital berikutnya kemungkinan bagian user interface yang mengalami gangguan. Bisa jadi bagian LCD ada yang mati atau terbakar. Jika bagian LCD yang rusak biasanya ditandai bercak hitam atau terjadi kebocoran. Kerusakan user interface yang lain kemungkinan terjadi pada tombol timbangan yang macet atau tidak berfungsi.
Timbangan Mati Total
Jenis kerusakan timbangan digital yang satu ini biasanya berkaitan dengan komponen elektroniknya. Timbangan digital yang mati total bisa disebabkan kerusakan yang ringan, contohnya bagian adaptornya saja yang rusak. Namun ada juga kemungkinan kerusakan yang parah, misalnya bagian main-board yang rusak.
Biasanya biaya servis timbangan yang mati total karena kerusakan ringan tidak terlalu mahal. Namun jika kerusakan terdapat pada main-board solusinya cukup dengan mengganti komponen yang rusak saja (tidak secara keseluruhan). Dengan begitu biaya servis lebih murah dibanding harus mengganti 1 blok main-board sekaligus.
Hasil Timbangan Tidak Akurat
Jenis kerusakan timbangan digital yang kerap kita jumpai adalah timbangan tidak mampu menampilkan hasil timbangan sesuai massa beban. Seringkali pengguna salah mentafsirkan bahwa hal tersebut karena timbangan butuh dikalibrasi ulang. Hanya saja setelah dikalibrasi kasus yang sama tetap saja muncul.
Harus diingat, kalibrasi hanya sebuah prosedur untuk menampilkan nilai timbangan pada standar beban tertentu. Jadi jika timbangan tidak bisa menampilkan hasil akurat maka yang wajib dilakukan adalah adjustment, yaitu proses penyesuaian yang hanya bisa dilakukan dengan bantuan software.
Timbangan Error
Hampir semua timbangan digital yang rusak menampilkan kode “error” dibagian indikatornya. Perlu diketahui, timbangan digital yang error tidak selalu disebabkan spare-part yang rusak. Bisa jadi bagian konektor timbangan yang kotor, kunciannya yang kurang kuat atau kabel pada isntalasi ada yang lepas. Karena itu jika timbangan digital error maka yang terlebih dulu harus diperiksa yaitu konektor dan kabel-kabel yang terdapat pada unit timbangan.
Cukup banyak jenis kerusakan timbangan digital yang sebenarnya bisa dihindari jika kita menemukan produk timbangan yang tepat. Nah, untuk rekomendasi produk timbangan digital berkualitas, tidak mudah rusak dan bergaransi jawabannya hanya Timbangan Digital T-Scale. T-Scale menawarkan produk timbangan digital lengkap seperti: Timbangan Lantai, Timbangan Meja, Timbangan Badan, Timbangan Gantung, Timbangan Retail, Timbangan Pallet, Timbangan Emas dan produk timbangan kualitas terbaik lainnya. Selain harga yang kompetitif T-Scale juga memberikan garansi untuk semua produk sebagai bentuk jaminan kualitas dari T-Scale.