Berat badan ideal merupakan dambaan setiap manusia baik orang tua maupun muda, karena cenderung baik dari segi penampilan fisik maupun segi kesehatan. Terutama didambakan oleh kaum muda karena dengan berat badan ideal penampilan fisik akan menjadi lebih menarik. Berbagai cara dilakukan agar dapat mencapai berat badan yang ideal baik dari mengatur pola maka, diet ketat, olah raga yang teratur dampai dengan meminum obat-obatan.
Baru-baru ini Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (ST3) Telkom Purwokerto mengembangkan alat untuk pendeteksi berat badan ideal oleh mahasiswa Diploma III Teknik Telekomunikasi, Dodi Triyanto.Dodi mengungkapkan karena seringnya melihat di beberapa tempat orang sedang mengukur berat dan tinggi badan, seperti di apotik, tempat kebugaran, praktek dokter untuk mengetahui apakah berat badannya ideal atau tidak, sehingga timbullah ide untuk menciptakan alat pendeteksi berat badan ideal berbasis Arduino dan untuk mengukur tinggi badan digunakan sensor jarak utlrasonik.
Sistem Kerja
Sensor jarak ultrasonic tipe HC-SR04 dapat difungsikan untuk antara radius 2 cm sampai dengan 450 cm. Sensor berat badan load cell berfungsi untuk mengukur penguat operasional yang dikonfigurasikan sebagai penguat instrumentasi dengan menggunakan IC AD 620. Penentuan konsidi berat badan ideal berdasarkan indeks masa tubuh. Dan bisa ditampilkan status gemuk, iedal, kurus dan sangat kurus dengan menggunakan alarm pada tiap kondisi dilengkapi dengan komponen LED.
“Tingkat keakuratan alat ini 100%. Walaupun alat ini masih berupa prototipe, untuk masa depan perlu dikembangkan lagi dengan melihat animo kebutuhan masyarakat sebagai pengguna, dan semoga ada pihak dari kalangan industri yang bisa mengakomodir sehingga lebih layak untuk dipasarkan. Kemudian yang lebih penting lagi adalah diperolehnya hak paten” ujar Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T. selaku kabag LPPM ST3 Telkom