Strain adalah sejumlah deformasi suatu bagian berhubungan dengan gaya dan peregangan, elastisitas Strain Gauge merupakan perbandingan perubahan panjang terhadap kondisi awal sampai dengan akhir.
sensitivitas terhadap tegangan yang dapat dinyatakan besarannya sebagai faktor perbandingan perubahan resistansi (guage) . Sensor strain gauge adalah sensor yang dipergunakan untuk mengukur volume,berat, beban dari suatu material atau bareng dalam ukuran besar.
Sensor Strain Gauge ini sering kali diaplikasikan pada jembatan timbang mobil atau alat ukur berat dalam skala besar. Sensor strain gauge adalah sebuah grid metal-foil yang tipis yang dilekatkan pada permukaan dari struktur timbangan.
Apabila komponen atau struktur dibebani, terjadi strain (peregangan) dan di transmisikan ke foil grid. Ketahanan beban pada foil grid berubah sebanding dengan strain induksi beban. Sensor Strain Gauge pada umumnya adalah tipe metal-foil, dimana konfigurasi grid di bentuk oleh proses photoeching.
Karena prosesnya sederhana, maka dapat dibuat bermacam macam ukuran gauge dan bentuk grid. Untuk macam gauge yang terpendek yang tersedia adalah 0,20 mm dan yang terpanjang adalah 102 mm. Tahanan gauge standard adalah 120 mm dan 350 ohm.
selain itu ada gauge untuk tujuan khusus tersedia dengan tahanan 500, 1000, dan 1000 ohm. Idealnya resistansi dari sebuah Strain gauge akan berfase hanya merespon adanya berubahan sebuah peregangan yang ada.
Akan tetapi material yang terkandung pada alat Strain Gauge, sama seperti halnya jenis material yang dipilih sebagai pembentuknya. Akan memberikan responsif pada perbuhan temperature (suhu). Perusahaan yang memproduksi alat ini berusaha untuk meminimalis sensitivitas alat terhadap suhu (temperatur) yang ada.
Penempatan alat ini di implementasikan pada rangkaian jembatan untuk menyesuaikannya dengan temperature yang ada yang saling berhubungan dengan peregangan guage. Umumnya semua implementasi untuk memperhatikan dan mengoptimalan sistem peregangan yang terjadi sehingga sesuai standarisasi dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Dengan skala besar untuk volumenya peregangan guage ini disesuaikan dengan kapasitas yang diperlukan. Untuk menjaga keseimbangan dan juga untuk memberikan perbandingan yang terjadi pada gaya peregangan yang terjadi dalam perangkaian yang telah dilakukan.
